Senin, 14 April 2014

PUISI KARYA SISWA


Perjalanan Hidup

Kumelangkahkan kaki ini
Menuju jalan yang ingin ku tempuh
Namun…..
Semua itu taklah semudah terbayangkan
          Perjalanan penuh liku-liku
          Penuh tantangan
          Penuh cobaan
          Yang harus aku hadapi
Ku melangkah tanpa ada yang mendukung
Ku maju tanpa ada yang menemani
Namun ku tak putus asa
Karena aku yakin
          Semua yang ingin kugapai
          Semua yang ingin kuraih
          Pasti akan menjadi kenyataan
          Jika aku tetap berusaha

Karya         : Riski Nova Safitri (Siswa Kelas VI SDN Boak)


Pahlawan tanpa tanda jasa


Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah guru….
Yang mendidikku dan membekaliku ilmu
Dengan tulus dan sabar
          Senyummu…..
          Memberikan semangat
          Untuk kami menyongsong masa depan
          Yang lebih baik
Setitik peluhmu….
Menandakan sebuah perjuangan
Yang sangat berarti
Bagi murid-muridmu
          Perjuanganmu sangat berarti bagiku
          Tanpamu aku tak akan berguna di dunia ini
          Akan selalu ku panjatkan do’a untukmu
          Terimah kasih guruku…..

Karya                   : Dyah Kusuma Mahendra (Siswa Kelas VI SDN Boak)


Pahlawanku

Di dirimu kami kan bercermin
Di senyummu kami dapatkan angin
Di katamu yang selalu terngiang
Tekad menebar, menyebar dan berkobar
          Kau korbankan apapun buat kami
          Agar hidup sekali ini lebih punya arti
          Dan kami semua tahu, kau melakukan itu
          Bukan buat yang semu
Kau berjuang
Kau berkorban
Demi bangsa ini
Terima kasih pahlawanku


Karya                   : Aulya Rizki Ramdhani (Siswa Kelas VI SDN Boak)


Ayahku

Betapah susah payahnya
Kau banting tulang
Untuk mencari nafkah
          Kau adalah perisai hidupku
          Kau adalah cermin hidupku
          Kau adalah tumpuan hidupku
Aku akan berbakti kepadamu
Aku akan hormat kepadamu
Ayah….jasamu tiada tara



Karya                   : Suryadi (Siswa Kelas V SDN Boak)



Petani

Terik mentari membakar kulitmu
Peluh membasahi tubuhmu
Tenggorokan kering
Tak kau hiraukan
          Kau berjuang demi sesuap nasi
          Dalam panas terik mentari
          Dalam dingin kala penghujan
          Tiada keluh sedikitpun
Kau terlatih….
Menggiring kerbau kekubangan
Kau terbiasa….
Menggiring air kepetak-petakan sawah
          Goresan di kakimu tertusuk cangkang keong
Tak kau hiraukan….
Kau tetap bergulat dengan lumpur
Demi keluarga tercinta


Karya         : Dwi Novita Kusumah (Siswa Kelas IV SDN Boak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar